PANGKALPINANG – Tarian selamat datang sekapur sirih menyambut kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior dan Senior tahun 2019, yang memperebutkan piala bergilir Presiden Republik Indonesia di Gor Sahabudin Bangka Belitung (Babel), Sabtu (22/6/2019) malam.
Pembukaan event bergengsi tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, perwakilan Komite Olahraga Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gubernur Babel Erzaldi Rosman serta Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Babel Ricky Kurniawan.
Ricky Kurniawan mengucapkan selamat datang bagi peserta dan tamu undangan lainnya.
"Selamat datang di kota Pangkalpinang, kepada seluruh atlet selamat bertanding, junjung semangat sportivitas dan selalu memelihara persaudaraan," ujar Riki memulai sambutannya. Dirinya menambahkan bahwa peserta Kejurnas mencapai 715 peserta yang berasal dari 27 provinsi.
"Berbagai kategori yang akan di pertandingan seperti Wushu Taolu dan Sanda di bagian junior maupun senior, kami harapkan melalui Kejurnas Wushu ini, bisa menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Ricky.
Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, Kejurnas Wushu ini merupakan ajang seleksi bagi para atlet Pelatnas SEA Games 2019 di Manila, Filipina. PBWI sendiri menargetkan dua medali emas dapat diraih atlet Wushu Indonesia dalam SEA Games kelak.
“Kita harap kompetisi yang sifatnya reguler ini dapat meningkatkan prestasi para atlet Wushu Indonesia menjelang persiapan Sea Games nanti. Para atlet yang disiapkan, sudah masuk pelatnas karena di Sea Games nanti kita menargetkan dua medali emas untuk Wushu,” jelasnya, usai pembukaan Kejurnas Wushu tersebut.
Diakuinya, Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia akan mengirimkan sebanyak 16 atlet nasional Wushu pada SEA Games 2019 mendatang.
“Semoga melalui Kejurnas Wushu ini dapat memberikan cerminan prestasi bagi atlet muda menunjukkan prestasi dan kemampuan terbaik untuk mengikuti kualifikasi PON XX tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua nanti,” harap Airlangga.
Ketua Pengprov Wushu Babel menambahkan bahwa Babel telah dua kali menjadi penyelenggara Kejurnas Wushu. Untuk 2019 ini merupakan Kejurnas Wushu yang kedua kalinya dan pertama diselenggaran pada 2016 silam.
“Tahun ini, Babel kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan, sekaligus menjadi ajang Babak Kualifikasi PON ke XX Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada para atlet agar bertanding dengan penuh semangat dan kejujuran.
“Saya ucapkan selamat bertanding dan kita ingatkan kepada seluruh peserta bahwa hanya akan ada beberapa orang saja yang akan jadi juara,” tandas Ricky.
Sport to Tourism
Sementara itu, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dalam kesempatan itu mengaku bangga atas ditunjuknya Provinsi Bangka Belitung bisa menjadi tuan rumah penyelenggara Kejurnas Wushu ini.
“Saya juga sangat bangga sekali, karena Bangka Belitung kembali dipercaya menggelar event Kejurnas Wushu ini. Semoga Kejurnas Wushu tahun 2019 di Babel ini dapat terselenggara dengan sukses,” harap Erzaldi.
Ia berkeinginan event ini dapat pula meningkatkan kunjungan wisatawan ke Babel, sehingga meningkatkan perekonomian rakyat.
“Kami mengajak 715 atlet, pelatih, para pendukung yang mengikuti Kerjunas Whusu tahun ini mengunjungi objek wisata dan menikmati kuliner khas daerah ini,” katanya.
Ia mengatakan Kejurnas Whusu sekaligus babak kualifikasi PON 2020 di Papua ini sebagai tolak ukur bagi pembinaan prestasi para atlet di masing-masing kontingen.
“Saya menyakini kejurnas ini akan lahir atlet-atlet whusu Indonesia yang berkualitas, andal dan mampu berprestasi di dunia internasional,” ujarnya.
Menurut dia, kejurnas ini memiliki arti yang sangat strategis bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel yang saat ini sedang menggencarkan “sport to tourism” untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah melalui peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
“Kami berharap pelaksanaan ajang bergengsi ini meraih kesuksesan penyelenggaraan, prestasi dan ekonomi kerakyatan di daerah ini,” katanya.
Para peserta atau atlet dan official menurutnya dapat mengunjungi objek wisata serta menikmati keindahan alam Bangka Belitung yang tidak kalah indahnya dengan daerah lainnya.
“Bangka Belitung memiliki kuliner yang enak-enak, kalau tidak percaya silahkan coba makanan khas daerah ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu gubernur memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, sponsor yang ikut menyukseskan pembukaan Kejurnas Wushu tahun ini yang berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PBWI yang telah mempercayai Babel sebagai tuan rumah Kejurnas Whusu, karena ajang ini berdampak baik terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan ekonomi kerakyatan daerah ini,” katanya.
Social Plugin