BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah atlet bela diri
cabang Wushu Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel), terancam gagal
ikut bertanding di even kejuaraan nasional (kejurnas) wushu
se-indonesia, yang akan digelar di Medan, dalam waktu dekat nanti.
Sekretaris
Umum (Sekum) Wushu Provinsi Babel, John mengatakan, dirinya dan para
pengurus wushu lainnya sempat menanyakan persoalan seputar kesiapan
keberangkatan para atlet wushu yang akan diberangkatkan ke Medan guna
mengikuti Kejurnas wushu se-indonesia kepada pihak Komite Olahrga
Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Babel.
"Kita sempat mencoba menanyakan seputar kesiapan dana untuk kepentingan para atlit wushu kita kepada ketua KONI Babel. Namun, alasannya saat ini tidak ada danya di KONI Provinsi Babel," kata John kepada bangkapos.com, Senin (6/10/2014).
"Kita sempat mencoba menanyakan seputar kesiapan dana untuk kepentingan para atlit wushu kita kepada ketua KONI Babel. Namun, alasannya saat ini tidak ada danya di KONI Provinsi Babel," kata John kepada bangkapos.com, Senin (6/10/2014).
Sementara
itu Ketua KONI Provinsi Babel Suharli Tahor masih diupayakan untuk
dikonfirmasi terkait keluhan pengurus dan sejumlah atlet wushu asal
Babel yang mengeluh lantaran merasa cemas batal untuk dapat mengikuti
even Kejurnas wushu se-Indonesia di Medan dalam waktu dekat ini,
lantaran terkendala persoalan dana.
Hingga berita ini diturunkan,
pesan singkat (SMS) yang dikirim ke nomor ponsel Ketua Koni Babel, pada
Senin (6/10/2014) siang, namun belum ada jawaban.
Social Plugin