MENGEMAS 18 medali emas, 12 perak dan empat perunggu
mengantarkan kontingen Sumatera Utara (Sumut) meraih gelar juara umum.
Dengan demikian kontingen Sumut meraih tropi bergilir Piala Raja
Hamengkubuwono X, pada Kejurnas Wushu Junior 2013, Rabu (19/9) malam, di
GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Posisi kedua ditempati DKI
Jakarta yang tergusur ke posisi kedua dengan 15 medali emas, Sembilan
perak dan tujuh perunggu. Kontingen Jawa Barat (Jabar) berada di urutan
ketiga setelah mengemas 10 medali emas, enam perak dan Sembilan
perunggu. Tuan rumah DI Yogyakarta menyodok di urutan keempat dengan
tujuh medali emas, delapan perak dan tiga perunggu.
Raihan medali lima medali emas
bagi kontingen Sumut di hari terakhir tersebut dipersembahkan dari nomor
sanda (tarung), masing-masing melalui Marlena Veronika Simbolon,
Maydelse Sitepu, Kaleb Obniel Simanjuntak, Sofianto Marbun, dan Jeka
Asprido Saragih. Sedangkan finalis nomor lainnya, Franstitus Hamdani
Tarigan dan Rio Boy Simarmata harus puas dengan medali perak.
Marlena Veronika Simbolon yang turun di kelas 56 kg putri, berhasil
meraih medali emas setelah mengalahkan Mei Putri Pertiwi dari Banten
dengan angka 2-0. Sedangkan Maydelse Sitepu mengemas medali emas setelah
memenangi laga final kelas 60 kg putri melawan Deby Ayu Herlin (Kaltim)
dengan kemenangan telak 2-0.
Kemudian di kelas 52 kg putra, atlet andalan Sumut Kaleb Obniel
Simanjuntak juga meraih medali emas setelah menang mutlak 2-0 atas Havid
Rahmadi dari Jambi. Jeka Asprido Simanjuntak melengkapi keberhasilan
kontingen Sumut setelah memenangi partai final kelas 60 kg putra melawan
Irmawanto (Kaltim) dengan angka 2-0.
Sedangkan Franstitus Hamdani
Tarigan harus puas dengan medali perak setelah pada laga final kelas 48
kg putra dikalahkan Satria Trisakti 2-1, melalui pertarungan yang cukup
ketat.
Rio Boy Simarmata juga harus
mengubur impiannya meraih medali emas setelah di final kelas 65 kg putra
dikalahkan pesanda Kalimantan Timur, Ivon Maulana 0-2.
“Keberhasilan ini di luar
dugaan, karena dari awal kami targetnya lolos final. Namun justeru lima
medali emas bisa kami sumbangkan melalui kemenangan Marlena Veronika
Simbolon, Maydelse Sitepu, Kaleb Obniel Simanjuntak, Sofianto Marbun,
dan Jeka Asprido Saragih,” kata pelatih sanda Sumut, Salwi Simbolon
seusai pertandingan.
Salwi menyatakan salut atas
usaha keras para atlet sehingga prestasi sanda Sumut kini dapat
disejajarkan dengan daerah lain. Prestasi tersebut juga merupakan
keberhasilan Pengprov Wushu Indonesia Sumut yang punya keinginan kuat
agar prestasi sanda Sumut mampu mengimbangi atlet-atlet nomor taolu yang
sudah memiliki prestasi internasional.
Kejurnas tersebut diikuti sebanyak 490 atlet dari 24 Pengprov WI. Mereka berlomba di dua nomor, yakni taolu dan sanda.
“Sebanyak 380 atlet turun di nomor taolu sedangkan 109 atlet di nomor
sanda. Nomor taolu terdiri atas kelas Junior A (15-18 tahun), Junior B
(13-15 tahun), dan Junior C (12 tahun ke bawah), sedangkan nomor sanda
terdiri atas kelompok putra dan putri usia 15-18 tahun.
Daftar Perolehan Medali Kejurnas Wushu Junior 2013
1
|
Sumatera Utara
|
18
|
12
|
4
|
2
|
DKI Jakarta
|
15
|
9
|
7
|
3
|
Jawa Barat
|
10
|
6
|
9
|
4
|
DI Yogyakarta
|
7
|
8
|
3
|
5
|
Jawa Timur
|
4
|
8
|
1
|
6
|
Kalimantan Timur
|
2
|
6
|
4
|
7
|
Jawa Tengah
|
1
|
1
|
10
|
8
|
Jambi
|
-
|
3
|
1
|
9
|
Bali
|
-
|
2
|
3
|
10
|
Kalimantan Barat
|
-
|
1
|
1
|
Social Plugin