Medan, (Analisa) -- Ketua
Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Master Supandi Kusuma
mengajak seluruh insan wushu di tanah air bekerja lebih keras mengingat
kian beratnya tantangan yang dihadapi di Tahun 2013.
Ajakan tersebut disampaikan Master Supandi Kusuma dalam Rapat Pleno PB WI di JW Marriot Hotel Medan, Sabtu (2/2).
Dikatakan, beberapa agenda penting, khususnya event tingkat internasional, telah menanti di depan mata. Event dimaksud seperti Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 yang rencananya akan digelar di Pekanbaru Juni mendatang, Kejuaraan Asia Wushu Yunior di Pilipina (Agustus), Kejuaraan Dunia Wushu Senior di Kuala Lumpur Malaysia (Oktober) dan SEA Games di Myanmar Desember 2013.
Kesemua event dimaksud, memiliki nilai penting bagi Wushu Indonesia, apalagi nama Ibu Pertiwi saat ini cukup disegani di blantika wushu internasional.
Sebab itu pulalah, kata penyandang DAN VIII Wushu Internasional ini, seluruh insan wushu di tanah air harus siap lebih bekerja keras. Persiapan yang dilakukan pun mesti lebih matang.
Dijelaskan, persiapan SEA Games telah dimulai sejak November 2012. Namun tidak ada garansi pemain yang mengikuti Pelatnas akan dikirim ke Myanmar. Artinya, PB WI masih akan melakukan seleksi. Demikian juga terhadap atlet yang akan diterjunkan ke ISG 2013 maupun Kejuaraan Asia Wushu Yunior serta Kejuaraan Dunia Wushu Senior.
Master Supandi juga menegaskan, meski kepengurusannya akan berakhir Juli mendatang, namun dirinya tetap bertanggungjawab dengan semua agenda kegiatan PB WI yang telah disusun hingga priodesasinya berakhir.
Disingung apakah dirinya bersedia untuk memimpin kembali PB WI priode mendatang, Master Supandi menyebutkan, terserah kepada insan wushu di tanah air. "Jika masih diberi kepercayaan dan kesempatan, saya siap, namun saya juga tidak memaksakan diri untuk duduk menjadi ketua umum. Yang penting bagaimana agar Wushu Indonesia tetap berprestasi," ujarnya.
Sesuai agenda yang disusun dalam program kerja PB WI, pelaksanaan Munas direncanakan digelar di Bali, Juli mendatang.
Dijelaskan, selain konsentrasi mempersiapkan atlet untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di berbagai event internasional, PB WI di Tahun 2013 juga memprogram berbagai event penting lainnya,serta seperti pelaksanaan penataran pelatih tingkat nasional dan internasional, menggelar Kejurnas tingkat Yunior serta Senior, serta mengikuti berbagai pertemuan yang akan dilaksanakan Federasi Wushu Asia maupun Federasi Wushu Dunia.
"Indonesia harus tetap aktif dalam kegiatan wushu internasional, bukan saja dengan mengikuti event atau turnamen, tapi rapat-rapat yang mereka laksanakan," jelas Master Supandi Kusuma.
Sementara itu Bapak Wushu Indonesia IGK Manila di hadapan para pengurus mengatakan, Wushu Indonesia di bawah kepemimpinan Master Supandi Kusuma sudah cukup baik.
Buktinya, Wushu saat ini menjadi cabor andalan Indonesia merebut setiap mengikuti berbagai event internasional.
Wushu di bawah pimpinan Master Supandi Kusuma, menurut Manila adalah cabor yang konsisten melakukan pembinaan, bukan saja terhadap atlet, tapi juga perangkat-perangkat yang terlibat di dalamnya seperti wasit dan pelatih, sehingga menunjang peningkatan prestasi wushu nasional
Dikatakan, beberapa agenda penting, khususnya event tingkat internasional, telah menanti di depan mata. Event dimaksud seperti Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 yang rencananya akan digelar di Pekanbaru Juni mendatang, Kejuaraan Asia Wushu Yunior di Pilipina (Agustus), Kejuaraan Dunia Wushu Senior di Kuala Lumpur Malaysia (Oktober) dan SEA Games di Myanmar Desember 2013.
Kesemua event dimaksud, memiliki nilai penting bagi Wushu Indonesia, apalagi nama Ibu Pertiwi saat ini cukup disegani di blantika wushu internasional.
Sebab itu pulalah, kata penyandang DAN VIII Wushu Internasional ini, seluruh insan wushu di tanah air harus siap lebih bekerja keras. Persiapan yang dilakukan pun mesti lebih matang.
Dijelaskan, persiapan SEA Games telah dimulai sejak November 2012. Namun tidak ada garansi pemain yang mengikuti Pelatnas akan dikirim ke Myanmar. Artinya, PB WI masih akan melakukan seleksi. Demikian juga terhadap atlet yang akan diterjunkan ke ISG 2013 maupun Kejuaraan Asia Wushu Yunior serta Kejuaraan Dunia Wushu Senior.
Master Supandi juga menegaskan, meski kepengurusannya akan berakhir Juli mendatang, namun dirinya tetap bertanggungjawab dengan semua agenda kegiatan PB WI yang telah disusun hingga priodesasinya berakhir.
Disingung apakah dirinya bersedia untuk memimpin kembali PB WI priode mendatang, Master Supandi menyebutkan, terserah kepada insan wushu di tanah air. "Jika masih diberi kepercayaan dan kesempatan, saya siap, namun saya juga tidak memaksakan diri untuk duduk menjadi ketua umum. Yang penting bagaimana agar Wushu Indonesia tetap berprestasi," ujarnya.
Sesuai agenda yang disusun dalam program kerja PB WI, pelaksanaan Munas direncanakan digelar di Bali, Juli mendatang.
Dijelaskan, selain konsentrasi mempersiapkan atlet untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di berbagai event internasional, PB WI di Tahun 2013 juga memprogram berbagai event penting lainnya,serta seperti pelaksanaan penataran pelatih tingkat nasional dan internasional, menggelar Kejurnas tingkat Yunior serta Senior, serta mengikuti berbagai pertemuan yang akan dilaksanakan Federasi Wushu Asia maupun Federasi Wushu Dunia.
"Indonesia harus tetap aktif dalam kegiatan wushu internasional, bukan saja dengan mengikuti event atau turnamen, tapi rapat-rapat yang mereka laksanakan," jelas Master Supandi Kusuma.
Sementara itu Bapak Wushu Indonesia IGK Manila di hadapan para pengurus mengatakan, Wushu Indonesia di bawah kepemimpinan Master Supandi Kusuma sudah cukup baik.
Buktinya, Wushu saat ini menjadi cabor andalan Indonesia merebut setiap mengikuti berbagai event internasional.
Wushu di bawah pimpinan Master Supandi Kusuma, menurut Manila adalah cabor yang konsisten melakukan pembinaan, bukan saja terhadap atlet, tapi juga perangkat-perangkat yang terlibat di dalamnya seperti wasit dan pelatih, sehingga menunjang peningkatan prestasi wushu nasional
Social Plugin