IWUF Puji Penataran Wasit Wushu Internasional di Indonesia


Seratusan peserta Penataran Wasit Juri Wushu Internasional salut dan terkesan dengan cara kerja Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) mengemas kegiatan yang dimulai sejak Minggu (20/5) di Bali. Ungkapan rasa puas dan apresiasi terhadap PB WI pimpinan Master Supandi tertuang dalam acara pembukaan yang dirangkai dengan "Welcome Party" di Temple Garden The Westin Resort Nusa Dua Bali Minggu malam.

Lokasi acara yang sengaja digelar di tempat terbuka (taman) yang berhadapan langsung dengan pantai pasir putih, memberi kesan tersendiri bagi para penatar dari Federasi Wushu Internasional (IWUF) maupun seratusan peserta yang datang dari 20 negara.

Hembusan angin yang sejuk plus deburan ombak pantai di malam yang ditaburi bintang itu, membuat peserta benar-benar merasa betah. Apalagi alunan musik tradisional Bali terkesan begitu serasi mengiringi gerakan tari dara-dara manis Bali nan membawakan Java Dance dan Legong Keraton.

Seluruh peserta, tamu dan undangan dijamu makan minum sepuasnya, dengan beranekaragam menu-menu pilihan. Suasana kebersamaan pun kian terasa karena peserta juga ikut bernyanyi dan menari bersama."Pelaksanaannya luar biasa.Salut buat Indonesia," ujar peserta dari Singapura dan Iran sambil menyalami Master Supandi Kusuma.

Ketua Technical Committee IWUF Wang Yu Long dalam kata sambutannya memuji keseriusan Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma menggelar penataran wasit yang bertitel "International Wushu Judges Examination Course" ini.

Penataran di Indonesia, tambah Wang Yu Long yang juga Wakil Presiden Federasi Wushu China, diyakini merupakan penataran yang paling banyak diikuti peserta.

IWUF mulai Tahun 2012 memang membagi tempat pelaksanaan penataran Wasit/Juri Wushu menjadi beberapa region, yakni Asia digelar di Bali Indonesia, Eropa, Afrika dan Amerika (batal digelar).

"Jumlah peserta yang terus bertambah hingga mencapai 125 orang, diyakini adalah yang terbesar. Bahkan peserta dari Belanda dan Australia juga ikut ambil bagian. Ini merupakan nilai tambah bagi Indonesia," kata Wang Yu Long.

Program Pertama

Ia juga menyebutkan penataran di Bali ini, merupakan langkah awal bagi IWUF untuk menetapkan wasit juri kunci (key judges) yang nantinya bisa bertugas di Wushu Taolu maupun Sanda (sanshou).

"Baru di Indonesia ini pula, penataran wasit/juri taolu dan sanshou digelar di satu tempat, tidak terpisah. Ini merupakan langkah maju bagi Wushu, dan dimulai di Indonesia," ujarnya.

Kepada seluruh peserta ia berpesan serius mengikuti pelaksanaan yang menjadi prasyarat untuk menentukan grade (level) sertifikasi wasit /juri. "Empat sifat harus tetap dimiliki dan dicamkan seorang wasit juri yakni,disiplin, tegas, jujur dan safety (keselamatan atlet bertanding)," ujarnya.

Citra Wushu Indonesia

Sementara itu Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma menyampaikan terimakasih kepada IWUF yang mempercayakan pihaknya menjadi tuan rumah penataran. Ungkapan yang sama juga disampaikan kepada perwakilan wushu negara-negara sahabat yang mengirim wasit/jurinya mengikuti kegiatan ini.

PB WI menganggap penataran yang akan berlangsung hingga 27 Mei ini sebagai upaya strategis untuk menjaga dan meningkatan citra Wushu Indonesia di Wushu Internasional.

Master Supandi juga mengaku kaget namun bersyukur, para peserta memberi applaus atas pelaksanaan penataran wasit wushu Bali ini. "Kami hanya berupaya, dan kami berterimakasih jika yang kami lakukan ini bisa memuaskan banyak pihak," kata Master Supandi.

Turut memberi sambutan Ketua Umum KONI Pusat diwakili Dasril Anwar yang pada intinya mengharapkan penataran ini bisa mendukung Wushu Indonesia untuk lebih meningkatkan prestasinya. Hadir dalam pembukaan dan welcome party kemarin malam, Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, para penatar dari IWUF, Ketua Bidang Organisasi PB WI Drs. Chairul Azmi Hutasuhut, Tony, SH dan undangan lainnya.

Sebelum pembukaan, atau mulai Minggu pagi hingga sore, penatar dari IWUF telah memberi materi penataran berupa teori maupun praktek, termasuk jurus-jurus baru di nomor Nanquan, Chanquan, Taijiquan dan lainnya.

sumber : http://www.analisadaily.com/news/read/2012/05/21/51750/iwuf_puji_penataran_wasit_wushu_internasional_di_indonesia/#.T9AHVFJrtlQ