Sasana Wushu Bangka tampil pada Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 1999 Polres Bangka di Lapangan Merdeka, Pangkalpinang.
Wushu di Kabupaten Bangka, bermula hadir di Sungailiat sekitar tahun 1998. Olahraga Wushu diperkenalkan oleh dua orang Pelatih Wushu yang sebelumnya pernah menimba ilmu beladiri Wushu dari Laoshi Ahmad Yani di Sasana Garuda Melati Putih Palembang, yakni Laoshi Zainuddin dan Laohi Ello. Tempat latihan saat itu masih di halaman rumah Laoshi Zainuddin di Sri Pemandang, Kecamatan Sungailiat yang diikuti hanya beberapa anak-anak dari keluarga beliau.
Kemudian dari beberapa murid tersebut menyebarkan informasi pembukaan latihan beladiri Wushu di Sungailiat di sekolah mereka masing-masing. Informasinya pun hanya berupa pamflet sederhana yang digambar dan ditulis tangan kemudian diperbanyak dengan fotokopi untuk ditempel di papan pengumuman sekolah. Dari informasi di pamflet tersebut, beberapa murid dari tingkat SD hingga SMA mulai berdatangan untuk ikut belajar dan latihan beladiri Wushu. Bahkan beberapa peserta latihan ada yang berasal dari olahraga beladiri lainnya.
Beberapa bulan kemudian, banyak anak-anak yang tertarik untuk ikut latihan Wushu, sehingga tempat latihan pun pindah dan waktu latihan ditambah menjadi dua kali dalam seminggu, yaitu hari Ahad pagi di halaman Kantor Pengadilan Negeri Sungailiat dan hari Rabu sore di belakang Kantor KNPI Bangka. Adapun perguruan dan kurikulum pelatihan tetap mengacu pada Sasana Wushu Garuda Melati Putih Palembang. (wgt)
Social Plugin