MedanBisnis
- Jakarta. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) diharapkan segera
menetapkan panduan agar lebih maju dan berkembang, terutama dalam
menyongsong kejuaraan-kejuaraan yang akan datang, baik di dalam maupun
di luar negeri. Harapan itu disampaikan Ketua Umum KONI
Pusat Tono Suratman saat melantik Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB
WI) masa bakti 2013-2017 pimpinan Master Supandi Kusuma di Jakarta,
Jumat (23/5).
Menurut Tono Suratman, hasil perolehan medali Wushu
Indonesia pada SEA Games 2013/ Myanmar, memperlihatkan tingkat
persaingan yang sangat tinggi di cabang olahraga ini. Karena itu akan
menjadi tugas yang sangat berat bagi PB WI di masa mendatang.
"Seluruh insan olahraga, khususnya PB WI, segenap jajaran KONI termasuk pemerintah, instansi dan badan lain yang terkait harus fokus dan memberikan perhatian yang lebih bagi pembinaan prestasi atlet," ujar Tono.
Ketua Umum KONI meminta PB WI dapat kembali menyiapkan dan menerjunkan atlet terbaikntya di Asian Games 2014 Incheon, Korsel. Sedangkan untuk SEA Games XXVIII/ 2015 Singapura, PB WI diharapkan dapat merengkuh kembali kejayaan yang pernah diraih atlet Wushu Indonesia di ajang SEA Games.
"Untuk meraih sukses di kedua event tersebut tentu perlu kerja keras dan kerja cerdas, butuh dukungan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak terkait, sesuai tataran dan kewenangannya," kata Tono.
Melihat para personil yang memperkuat PB WI sekarang ini, ditambah lagi figur mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto yang duduk sebagai Pembina bersama Bapak Wushu Indonesia Mayjen TNI (Purn) IGK Manila, Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu yang baru saja terpilih sebagai anggota DPR-RI, Tono mengaku yakin dapat bersatu-padu dibawah kepemimpinan Master Supandi Kusuma.
Di akhir sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat mengingatkan, bahwa permbinaan prestasi olahraga adalah satu proses panjang tanpa henti yang dilaksanakan secara terencana, terukur dan berkesinambungan."Karena itu curahkanlah segala kemampuan dan upaya hanya demi kemajuan dan masa depan wushu Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma menyebutkan pihaknya menyadari betapa beratnya tantangan yang akan dihadapi kepengurusannya.
Namun tambah penyandang Gelar DAN VIII Wushu Internasional ini, ia bersama kabinetnya dengan mengusung semangat kebersamaan berupaya semaksimal mungkin memenuhi harapan insan wushu khususnya dan masyarakat olahraga Indonesia pada umumnya, membawa cabor ini lebih berprestasi.
"Jadwal PB WI memang sangat padat, Agustus ada IWUF Choach Training Course, September Asian Games, November juga ada Invitasi Sanda Internasional di Indonesia. Karenanya kami mohon dukungan dan kerjasama semua pihak,"ujarnya.
"Seluruh insan olahraga, khususnya PB WI, segenap jajaran KONI termasuk pemerintah, instansi dan badan lain yang terkait harus fokus dan memberikan perhatian yang lebih bagi pembinaan prestasi atlet," ujar Tono.
Ketua Umum KONI meminta PB WI dapat kembali menyiapkan dan menerjunkan atlet terbaikntya di Asian Games 2014 Incheon, Korsel. Sedangkan untuk SEA Games XXVIII/ 2015 Singapura, PB WI diharapkan dapat merengkuh kembali kejayaan yang pernah diraih atlet Wushu Indonesia di ajang SEA Games.
"Untuk meraih sukses di kedua event tersebut tentu perlu kerja keras dan kerja cerdas, butuh dukungan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak terkait, sesuai tataran dan kewenangannya," kata Tono.
Melihat para personil yang memperkuat PB WI sekarang ini, ditambah lagi figur mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto yang duduk sebagai Pembina bersama Bapak Wushu Indonesia Mayjen TNI (Purn) IGK Manila, Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu yang baru saja terpilih sebagai anggota DPR-RI, Tono mengaku yakin dapat bersatu-padu dibawah kepemimpinan Master Supandi Kusuma.
Di akhir sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat mengingatkan, bahwa permbinaan prestasi olahraga adalah satu proses panjang tanpa henti yang dilaksanakan secara terencana, terukur dan berkesinambungan."Karena itu curahkanlah segala kemampuan dan upaya hanya demi kemajuan dan masa depan wushu Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma menyebutkan pihaknya menyadari betapa beratnya tantangan yang akan dihadapi kepengurusannya.
Namun tambah penyandang Gelar DAN VIII Wushu Internasional ini, ia bersama kabinetnya dengan mengusung semangat kebersamaan berupaya semaksimal mungkin memenuhi harapan insan wushu khususnya dan masyarakat olahraga Indonesia pada umumnya, membawa cabor ini lebih berprestasi.
"Jadwal PB WI memang sangat padat, Agustus ada IWUF Choach Training Course, September Asian Games, November juga ada Invitasi Sanda Internasional di Indonesia. Karenanya kami mohon dukungan dan kerjasama semua pihak,"ujarnya.
Social Plugin